Pangian.desa.id-- Sejarah baru tercipta untuk Nagari Pangian. Setelah enam kali pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional tingkat Kecamatan Lintau Buo, akhirnya tahun ini, Nagari Pangian berhasil merebut gelar juara umum untuk pertama kalinya.
Pengumuman kemenangan ini disampaikan di halaman Kantor Wali Nagari Taluak pada Jumat (31/10/2025) dalam suasana haru dan penuh kebanggaan. Sorak bahagia dan air mata syukur mengiringi momen ketika nama “Nagari Pangian” disebut sebagai juara umum MTQ ke-IV.
Selama ini, posisi juara umum selalu didominasi oleh Nagari Tigojangko. Namun tahun ini, kerja keras, doa, dan kebersamaan masyarakat Pangian membalik sejarah. Sebanyak 13 kafilah Pangian meraih juara 1 dari berbagai cabang lomba, menjadikan total poin tertinggi dan memastikan posisi puncak bagi Nagari Pangian.
Wali Nagari Pangian, Hijrah Adi Sukrial, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini.
“Ini adalah buah dari kerja keras para kafilah dan pelatih, serta doa dan dukungan seluruh masyarakat Nagari Pangian — baik yang di ranah maupun di rantau. Alhamdulillah, kebersamaan ini membuahkan hasil manis. Semoga semangat ini terus kita jaga dan tingkatkan untuk tahun-tahun berikutnya,” ujar Hijrah dengan mata berkaca.
Dari daftar hasil lomba, terlihat bagaimana kafilah Pangian tampil gemilang di hampir semua cabang. Sementara kafilah lainnya juga berhasil menyumbangkan juara 2 dan 3 di berbagai cabang, memperkuat posisi Pangian di klasemen akhir.
Kemenangan ini bukan hanya soal piala dan prestasi, tapi juga tentang semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an yang tumbuh di tengah masyarakat. Para guru mengaji, orang tua, serta anak-anak muda Pangian telah menunjukkan bahwa dengan tekad, latihan, dan doa — tidak ada yang mustahil.
Kini, semangat baru berkobar di Nagari Pangian. Masyarakat bertekad untuk mempertahankan prestasi ini dan menjadikannya sebagai momentum lahirnya generasi Qur’ani yang berakhlak, berprestasi, dan membanggakan nagari.
“Kemenangan ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang. Mari kita jaga semangat ini, terus belajar, dan memperkuat pembinaan anak-anak kita agar Nagari Pangian selalu menjadi nagari yang Qur’ani,” tutup Wali Nagari Hijrah Adi Sukrial. (rel)
Pangian.desa.id-- Sejarah baru tercipta untuk Nagari Pangian. Setelah enam kali pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional tingkat Kecamatan Lintau Buo, akhirnya tahun ini, Nagari Pangian berhasil merebut gelar juara umum untuk pertama kalinya.
Pengumuman kemenangan ini disampaikan di halaman Kantor Wali Nagari Taluak pada Jumat (31/10/2025) dalam suasana haru dan penuh kebanggaan. Sorak bahagia dan air mata syukur mengiringi momen ketika nama “Nagari Pangian” disebut sebagai juara umum MTQ ke-IV.
Selama ini, posisi juara umum selalu didominasi oleh Nagari Tigojangko. Namun tahun ini, kerja keras, doa, dan kebersamaan masyarakat Pangian membalik sejarah. Sebanyak 13 kafilah Pangian meraih juara 1 dari berbagai cabang lomba, menjadikan total poin tertinggi dan memastikan posisi puncak bagi Nagari Pangian.
Wali Nagari Pangian, Hijrah Adi Sukrial, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini.
“Ini adalah buah dari kerja keras para kafilah dan pelatih, serta doa dan dukungan seluruh masyarakat Nagari Pangian — baik yang di ranah maupun di rantau. Alhamdulillah, kebersamaan ini membuahkan hasil manis. Semoga semangat ini terus kita jaga dan tingkatkan untuk tahun-tahun berikutnya,” ujar Hijrah dengan mata berkaca.
Dari daftar hasil lomba, terlihat bagaimana kafilah Pangian tampil gemilang di hampir semua cabang. Sementara kafilah lainnya juga berhasil menyumbangkan juara 2 dan 3 di berbagai cabang, memperkuat posisi Pangian di klasemen akhir.
Kemenangan ini bukan hanya soal piala dan prestasi, tapi juga tentang semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an yang tumbuh di tengah masyarakat. Para guru mengaji, orang tua, serta anak-anak muda Pangian telah menunjukkan bahwa dengan tekad, latihan, dan doa — tidak ada yang mustahil.
Kini, semangat baru berkobar di Nagari Pangian. Masyarakat bertekad untuk mempertahankan prestasi ini dan menjadikannya sebagai momentum lahirnya generasi Qur’ani yang berakhlak, berprestasi, dan membanggakan nagari.
“Kemenangan ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang. Mari kita jaga semangat ini, terus belajar, dan memperkuat pembinaan anak-anak kita agar Nagari Pangian selalu menjadi nagari yang Qur’ani,” tutup Wali Nagari Hijrah Adi Sukrial. (rel)
Depi Peringki.SKM.M.KM
19 November 2024 06:57:23
Good joob pak wali..lanjutkan pembangunan buat masyarakat.rangkul semua unsur yang ada.bersama kita bisa...