Difasilitasi Dinas Nakerin, Ibu-ibu Nagari Pangian Belajar Sulaman Kapalo Samek
Pangian.desa.id--Sebanyak 16 orang warga Nagari Pangian diberikan pelatihan sulaman kapalo samek oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerin) Tanah Datar. Pelatihan akan dilaksanakan selama 20 hari, mulai dari 12 Februari 2025 hingga 3 Maret 2025.
"Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mampu mengolah sumber daya yang ada dan dapat membuka lapangan kerja. Sehingga warga Nagari Pangian, khususnya kaum ibu yang ikut pelatihan bisa menjadilebih produktif," kata Kepala Dinas Nakerin Tanah Datar, Drs Suhermen ketika membuka pelatihan di Aula Kantor Wali Nagari Pangin, Rabu 12 Februari 2025.
Sebelumnya, Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Nakerin Tanah Datar, Isma Efriyenti menjelaskan, peserta pelatihan adalah sebanyak 16 orang. Terdiri dari ibu-ibu dan anak gadis di Nagari Pangian.
"Peserta akan dilatih oleh instruktur yang ahli di bidangnya, yaitu seorang praktisi yang dikenal dengan nama Upik Bintang," jelas Efri.
Sementara Wali Nagari Pangian, Hijrah Adi Sukrial meminta kepada peserta agar serius mengikuti pelatihan ini. "Tolong sungguh-sungguh, tekun, sabar, dan niatkan bahwakita bisa menjadi praktisi sulaman kapalo samek. Bisa membuat, bisa mempromosikan, bisa menjual dan akhirnya berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan kita," papar Hijrah ketika acara pembukaan. (hijrah) Pangian.desa.id--Sebanyak 16 orang warga Nagari Pangian diberikan pelatihan sulaman kapalo samek oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerin) Tanah Datar. Pelatihan akan dilaksanakan selama 20 hari, mulai dari 12 Februari 2025 hingga 3 Maret 2025.
"Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mampu mengolah sumber daya yang ada dan dapat membuka lapangan kerja. Sehingga warga Nagari Pangian, khususnya kaum ibu yang ikut pelatihan bisa menjadilebih produktif," kata Kepala Dinas Nakerin Tanah Datar, Drs Suhermen ketika membuka pelatihan di Aula Kantor Wali Nagari Pangin, Rabu 12 Februari 2025.
Sebelumnya, Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Nakerin Tanah Datar, Isma Efriyenti menjelaskan, peserta pelatihan adalah sebanyak 16 orang. Terdiri dari ibu-ibu dan anak gadis di Nagari Pangian.
"Peserta akan dilatih oleh instruktur yang ahli di bidangnya, yaitu seorang praktisi yang dikenal dengan nama Upik Bintang," jelas Efri.
Sementara Wali Nagari Pangian, Hijrah Adi Sukrial meminta kepada peserta agar serius mengikuti pelatihan ini. "Tolong sungguh-sungguh, tekun, sabar, dan niatkan bahwakita bisa menjadi praktisi sulaman kapalo samek. Bisa membuat, bisa mempromosikan, bisa menjual dan akhirnya berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan kita," papar Hijrah ketika acara pembukaan. (hijrah)
Depi Peringki.SKM.M.KM
19 November 2024 06:57:23
Good joob pak wali..lanjutkan pembangunan buat masyarakat.rangkul semua unsur yang ada.bersama kita bisa...