Pangian.desa.id--Dalam rangka persiapan turun ke sawah, Kelompok Tani Sinamar yang memiliki hamparan sawah di Subarang Sosai dan Lubuk Aro, Jorong Koto Gadang, Nagari Pangian menggelar doa bersama yang dikemas dalam kegiatan bertajuk Alek Kapalo Banda, Rabu, 26 Februari 2025.
Kegiatan ini dihadiri Wali Nagari Pangian, Hijrah Adi Sukrial, Ketua BPRN Armai Jefri, Koordinator PPL Lintau Buo M Ali, para ketua kelompok tani se-Jorong Koto Gadang, perangkat nagari, kepala jorong, niniak mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat, dan para petani yang berkegiatan di hamparan tersebut.
Dalam kegiatan tesebut dilaksanakan potong kambing, masak-masak dan makan-makan, ditutup dengan do'a bersama yang diikuti oleh para petani dan tamu undangan yang hadir.
Pada kesempatan itu, Ketua Kelompok Tani Sinamar, Adnan Rajab mengatakan, di kawasan tersebut, lahan sawah yang dikelola luasnya mencapai 17 ha. Terdiri dari 13 ha di Subarang Sosai dan 4 ha di Lubuak Aro.
Kendala yang dihadapi petani dalam menggarap sawah saat ini adalah jembatan ke Subarang Sosai yang kondisinya semakin memprihatinkan.
"Kami berharap pak wali dan Ketua BPRN memperjuangkan agar jembatan ini bisa diperbaiki, sehingga akses petani ke sawah lebih mudah," ujar Ketua Kelompok Tani Sinamar, Adnan Rajab ketika memberikan sambutan.
Wali Nagari Pangian, Hijrah Adi Sukrial mengatakan, pihaknya memprioritaskan perbaikan Jembatan Subarang Sosai pada tahun 2025 ini. "Sudah diusulkan melalui program dana BKBK ke Pemkab Tanah Datar," ujar Hijrah.
Sebelumnya, pada tahun 2024, pemerintah nagari, kata Hijrah juga sudah memperbaiki salah satu irigasi di Subarang Sosai melalui dana desa.
Sementara koordinator PPL Lintau Buo, M Ali berpesan agar petani senantiasa meng-upgrade diri terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di sektor pertanian. (hijrah)
Depi Peringki.SKM.M.KM
19 November 2024 06:57:23
Good joob pak wali..lanjutkan pembangunan buat masyarakat.rangkul semua unsur yang ada.bersama kita bisa...